Selain menambah kesan asri, tanaman rambat juga bisa jadi pelindung privasi, peredam panas, bahkan penyaring debu.
Inilah 8 Jenis Tanaman Rambat untuk Pagar Rumah
Nah, kalau kamu lagi mikirin cara memperindah pagar rumah, kenalan dulu yuk dengan berbagai jenis tanaman rambat yang bisa jadi pilihan!
1. Morning Glory – Si Cantik Berbunga Ungu
Kalau kamu suka tanaman berbunga, Morning Glory wajib masuk daftar. Tanaman ini punya bunga berbentuk terompet dengan warna ungu, biru, hingga putih yang mekar di pagi hari (makanya namanya Morning Glory).
Tumbuhnya cepat dan bisa menutupi pagar dalam waktu relatif singkat. Selain cantik, perawatannya juga nggak ribet. Cukup tempat yang mendapat sinar matahari langsung dan siraman rutin, tanaman ini akan tumbuh subur.
Tips perawatan:
Pastikan tanah cukup lembap tapi tidak becek
Pupuk organik bisa ditambahkan tiap bulan
Pangkas secara berkala agar tidak terlalu liar
2. Ivy – Si Hijau yang Elegan
Kalau kamu suka tampilan hijau yang rapi dan kalem, tanaman Ivy cocok banget. Ada banyak jenis Ivy, tapi English Ivy adalah salah satu yang paling populer untuk pagar.
Yang mana karakteristik daunnya hijau gelap dan berbentuk khas seperti daun anggur. Tanaman ini bisa menjalar ke segala arah dan menempel kuat pada pagar atau dinding.
Yang menarik, Ivy tahan terhadap polusi dan cuaca ekstrem. Cocok banget buat kamu yang tinggal di daerah perkotaan.
Catatan: Tanaman ini termasuk agresif, jadi harus dikontrol pertumbuhannya agar nggak merambat ke area yang tidak diinginkan.
Bougainvillea – Warna-warni Ceria di Pagar
Di Indonesia, tanaman ini lebih dikenal dengan nama *Bunga Kertas*. Bougainvillea punya daya tarik utama pada ‘kelopak’ warnanya yang mencolok, yakni merah, ungu, jingga, atau putih. Tanaman ini sangat tahan panas dan justru berbunga lebih lebat di musim kemarau.
Meski lebih sering terlihat seperti semak, Bougainvillea sebenarnya bisa diarahkan sebagai tanaman rambat jika diberi penyangga. Cocok banget buat pagar besi atau pagar beton yang ingin dikasih sentuhan warna cerah.
Kelebihan:
Minim perawatan
Tahan cuaca panas
Bisa dijadikan bonsai juga, lho!
3. Jasmine – Wangi dan Romantis
Mau pagar rumah jadi harum sepanjang hari? Tanam saja Jasmine alias melati rambat. Bunga kecil berwarna putih ini bukan cuma cantik tapi juga mengeluarkan aroma yang lembut dan menenangkan. Cocok buat kamu yang suka suasana rumah yang damai dan romantis.
Jenis melati yang biasa digunakan sebagai tanaman rambat adalah Jasminum sambac dan Jasminum polyanthum. Tanaman ini membutuhkan cahaya matahari penuh dan penyiraman rutin agar bisa tumbuh maksimal.
Tips:
Pangkas setelah berbunga untuk merangsang pertumbuhan baru
Pastikan drainase tanah baik, karena melati tidak suka akar tergenang
4. Clematis – Si Eksotis dengan Banyak Warna
Tanaman rambat yang satu ini memang agak jarang ditemukan di Indonesia, tapi cocok buat kamu yang ingin tampilan pagar ala taman Eropa. Tanaman Clematis ini mempunyai bunga besar dengan warna bervariasi: ungu, merah muda, biru, hingga putih. Uniknya, setiap varietas bisa punya bentuk bunga yang berbeda.
Clematis butuh dukungan penyangga yang kuat karena batangnya rapuh. Tapi begitu tumbuh subur, hasilnya akan sangat memukau. Cocok banget untuk pagar kayu atau pagar besi yang berdesain klasik.
5. Sirih Gading – Tanaman Rambat yang Multifungsi
Siapa bilang tanaman indoor nggak bisa dipakai buat pagar? Sirih gading alias Epipremnum aureum sebenarnya bisa tumbuh subur di luar ruangan juga, asalkan tidak terkena matahari langsung terus-menerus. Tanaman ini punya daun hijau dengan corak kuning keemasan yang khas, dan dikenal sebagai pembersih udara alami.
Kalau kamu punya pagar beton atau tembok pendek, sirih gading bisa jadi tanaman gantung atau rambat yang memberi kesan tropis dan sejuk.
Perawatan mudah:
Cocok untuk pemilik rumah yang sibuk
Cukup disiram 2–3 kali seminggu
Bisa tumbuh di tempat teduh
7. Passiflora – Tanaman Rambat Unik dengan Buah Eksotis
Passiflora atau markisa hias adalah tanaman rambat yang unik karena punya bunga cantik dan bisa menghasilkan buah. Bunga Passiflora berwarna ungu dengan bentuk sangat artistik, nyaris seperti karya seni. Selain mempercantik pagar, tanaman ini juga bisa menarik kupu-kupu dan lebah, yang tentu bagus buat ekosistem tamanmu.
Buahnya bisa dikonsumsi kalau jenisnya markisa biasa (Passiflora edulis), akan tetapi kalau hanya untuk hiasan, pilih varietas yang tidak berbuah.
Kelebihan:
Kombinasi estetika dan fungsi
Tumbuh cepat
Bisa dipangkas dan dibentuk sesuai selera
8. Flame Vine – Si Merah Menyala
Tanaman rambat satu ini memang juara dalam hal visual. Flame vine atau Pyrostegia venusta punya bunga warna oranye menyala yang bermekaran dalam jumlah banyak saat musim berbunga.
Yang mana tanaman yang satu ini akan sangat cocok banget buat kamu yang ingin pagar rumah terlihat mencolok dari kejauhan.
Tanaman ini bisa tumbuh sangat lebat, jadi sangat bagus sebagai penutup pagar atau dinding yang luas. Tapi ingat, karena pertumbuhannya cepat, kamu harus rajin memangkas supaya tidak “menguasai” halaman.
Tips Memilih Tanaman Rambat untuk Pagar
Memilih tanaman rambat tidak bisa asal pilih. Pertimbangkan beberapa hal berikut agar hasilnya maksimal:
1. Cahaya matahari: Pastikan jenis tanaman yang kamu pilih cocok dengan intensitas cahaya di area pagar.
2. Media tanam: Gunakan tanah yang subur dan punya drainase baik. Jika pakai pot, pastikan ukurannya cukup besar.
3. Struktur pagar: Tanaman berbunga ringan cocok untuk pagar kayu atau kawat. Untuk tanaman dengan batang berat, gunakan pagar besi atau beton yang kuat.
4. Perawatan: Pilih tanaman sesuai dengan waktu dan energi yang bisa kamu luangkan. Kalau sibuk, pilih jenis yang minim perawatan seperti sirih gading atau bougainvillea.
Penutup
Pagar rumah bisa tampil jauh lebih hidup dan menarik hanya dengan sentuhan hijau dari tanaman rambat. Selain mempercantik tampilan, tanaman-tanaman ini juga membawa udara segar, keteduhan, dan suasana alami yang bikin betah di rumah.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, pilih jenis tanaman rambat favoritmu dan ubah pagar rumah jadi karya seni hijau yang menawan!